Minggu, 03 Februari 2013

Harry Van Hove tutup usia

Harry Van Hove adalah salah seorang musisi sekaligus komposer hebat dizamannya, bahkan beliau bertangan dingin dalam mengorbitkan bakat-bakat baru. Banyak lagu-lagu ciptaan Harry Van Hove yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi hebat mulai dari penyanyi lokal sampai manca negara semacam Daniel Sahuleka, Oscar Harris, dan Sandra Remeer. Nama Harry Van Hove sendiri mulai dikenal orang sejak lagu ciptaannya yang berjudul "Pilih Kau Atau Dia' dibawakan oleh penyanyi mungil pendatang baru pada saat itu yakni Maya Angela.Tak berhenti sampai disitu, Harry Van Hove merupakan satu-satunya penyanyi yang membuat lagu yang ada jawabannya pada era 80an. Jika di negeri paman Sam ada Hank Locklin yang membawakan tembang cantik berjudul "Please Help Me I`m Fallin`" dan dibalas dengan lagu yang berjudul "I Can`t Help You Cause` I`m Fallin` too" oleh Skeeter Davis, Harry Van Hove membalas lagu Maya Angela tersebut dengan sebuah lagu manis berjudul " Aku Pilih Dirimu". Hebatnya kedua lagu tersebut sama-sama diciptakan oleh Harry Van Hove sendiri.



Seiring perkembangan musik yang sedemikian pesat, banyak musisi baru bermunculan dengan genre yang bervariasi dan lagu yang lebih simple, nama Harry Van Hove mulai terlupakan. Tidak ada yang tahu dimana keberadaannya. Royalty yang seharusnya dia terima dari ratusan judul lagu ciptaannya tak pernah masuk ke dalam koceknya, walaupun notabene dia tergabung dalam sebuah asosiasi pancipta lagu ternama di negeri ini. Saat dia terbaring sakit pun tidak ada yang tahu kabarnya, sampai anak-anaknya berjuang menghubungi teman-temannya demi kesembuhan sang papa tercinta. Sangat miris mendengar kabar seorang musisi hebat lain yang terbaring sakit mendapatkan bantuan sebesar 25 juta rupiah dari sebuah asosiasi, namun demikian Harry Van Hove tetap bersyukur kendati hanya mendapatkan bantuan 1 juta saja. Pun demikian saat Harry Van Hove menjelang tutup usia, hanya satu dua rekan seperjuangannya yang datang, hal ini dapat dimaklumi oleh keluarganya karena sebagian besar rekan seangkatan Harry Van Hove juga sedang dalam kondisi sama, ada yang sakit parah, ada yang stroke, ada juga yang sudah berpulang terlebih dahulu. Namun saat bantuan dana kedukaan datang dari sebuah asosiasi dimana Harry Van Hove tergabung, nominal dana tersebut sungguh tidak layak untuk menghargai seorang komposer yang pernah berjaya, bahkan menyebut nominalnya pun saya tidak mampu, malu hati saya. Sekadar informasi, beberapa lagu Harry Van Hove terdapat dalam semua songlist rumah-rumah karaoke di Indonesia, lalu dimanakah para pendengung hak-hak royalti kaum musisi di negeri ini? Renungkanlah......  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar